Postingan

UNTUKMU

Gambar
https://rinojanggu.blogspot.com/2020/08/untukmu.html   UNTUKMU Engkau yang Berjaga dari Kelelapan Pernahkah Engkau Menatap Aku Sebelum Mata-mu Memandang Pada Cela-cela dinding Menengok Pagi?   Engkau yang Berjaga dari Kelelapan Pernahkah Engkau Melebarkan Pipimu, Lalu Senyum Sebelum Engkau Berkata Aku Bahagia Karena Aku Telah Bersamanya dalam Malam?   Engkau yang Berjaga dari Kelelapan Pernahkah Engkau Berkata Syukur dalam Keheninganmu Karena Jantungmu Masih Berdetak Serta Paru-parumu Kembali Menikmati Kesegaran Udara Pagi?   Engkau yang Berjaga dari Kelelapan Pernahkah Engkau Membawa Aku dalam Dirimu Pagi, Siang, Malam Hingga Pagi Kembali Membawa Hari Baru Untuk-mu?                               Engkau yang Berjaga dari Kelelapan Bolehkah  Engkau? Aku, kau sertakan dalam dirim...

TANPA KASIH

Gambar
  Tanpa Kasih Di waktu pagi yang tenang Aku duduk, diam merenung Bersama kabut kelana Menyelimuti seluruh kota Ruteng saksi bisu Kota kabut menjadi pemantau Aku yang selalu menangis tersedu-sedu Memikirkan dunia yang kacau  Tak tertahan lagi untuk berkata-kata Kepada DIA yang berlimpah cinta Masihkah ENGKAU menutup mata  Melihat derita dunia? Aku bersama pagi menyapa ENGKAU Dalam nada hening, teriak minta tolong  Dunia yang rajut kasar  Mencakar sesama  lantas singa lapar Kasih tak ada lagi Bersama fajar menyingsing Hilang pergi tanpa tapak Tinggalkan hanya kuasa. Bukit Sunyi, 27 Oktober 2023 Oleh: Hironimus Janggu 

BUNDA FATIMA

Gambar
Bunda Fatima https://rinojanggu.blogspot.com/2023/10/b-u-n-d-f-t-i-m-a.html   Salam bunda Fatima, Maria tak bernoda Berkali-kali engkau datang di balik awan Pada siang yang cerah. Engkau berceramah, berkata-kata Tentang pemandangan neraka Yang penuh derita, Manusia berdosa. Mereka tersiksa Tangis pedih, menjerit Termakan api Penyiksaan terakhir. Oh,,, Bunda Fatima yang termulia Engkau meminta kami berdoa Agar dosa sirna, derita berakhir Kamipun terlepas, lekas derita Di ujung akhirat. Oleh: Rino Janggu Golo Bilas, 1 Oktober 2023

RINDU

Gambar
  RINDU Oleh: Hironimus Janggu Jauh berjalannya waktu Pergi bersama aku  mendapatkan susu dan madu Di balik lautan biru.   Engkau kutinggalkan ibu Dalam puing gubuk bambu  Bekas teduhan para pemburu Yang penuh sampah dan debu. Pada DIA empunya ruang dan waktu kumohon memperkenankan kita bertemu   Di ujung waktu Karena engkau ku rindu. Maumere, 8 November 2022

PAHLAWAN SETIA

Gambar
https://rinojanggu.blogspot.com/2022/10/pahlawan-setia.html?m=1   PAHLAWAN SETIA (Mengenang Kematian MASDA TNI Purnawan ROBERT SOTER MARUT, M.Sc) Oleh: Hironimus Janggu Wahai engkau pahlawan bangsa Kasat mata engkau tak bernyawa Hilang lenyap, susana hening penuh luka Pada 17 Juni 2022 di pusat kota Jakarta Mendengar tangisan sejuta pencinta  engkau pahlawan bangsa Datang bersama karangan bunga tanda jasa. Engkau ku bangga sebagai bapa  yang tangguh, kuat nan perkasa Jiwa nan raga berserah penuh pada bangsa Meskipun langkah kakimu perlahan goyah termakan usia Engkau tetap “YA”  untuk berkarya. Bagiku engkau ksatria setia bangsa Patut diberi mahkota  Sebagai tanda  Engkau pahlawan setia.  Maumere 19 Oktober 2022

CINTA TUHAN

Gambar
  https://rinojanggu.blogspot.com/2021/08/cinta-tuhan.html CINTA TUHAN Tuhan Engkau menghembuskan nafas-Mu meni ti tipkan kehidupan pada Rahim sang bunda Kasih dan sayang Engkau bentangkan cinta -Mu, tak terbayangkan Bengawan penuh fitrah suci Engkau tempatkan pada yang fana bermakna penuh dalam menebarkan aksi cinta Oh, Tuhan pahala kasih-Mu Ku-abuan-kan dalam relunganku Agar buluk jahat dunia Tak mencekiknya Hingga aku, jadikan alang cinta-Mu                                                                           Wairpelit, 14/10/2019 By Rino Janggu

PARABENS RAI MORIS FATIN

Gambar
https://rinojanggu.blogspot.com/2021/05/parabens-rai-moris-fatin.html   PARA BENS RAI MORIS FATIN Rai Timor Leste, rai moris fatin, mahon no malirin iha Nafatin fodik oan Sira nebe mak, nunka tauk atu hamrik metin iha fatin..   Anin loro-sae discuti mallu ho Anin loro-monu, buka fatin atu bele fo parabens ba Rai Moris fatin Tasi-mane discuti mallu no tasi-feto, fo sai ba loron atu fo naroman ba rai moris fatin..   Mate-bian hakilar husi rai okos, fo parabens ba rai doben. Oan kiak hamos matanben, tanis, hakilar tanba kontenti , ohin loron rai moris   fatin tama ona tinan-19.   Husi: Aldo Lisboa