HARAPANKU
Suatu hari saat malam hening dalam teriakan-teriakan jangkrik yang dengan sejuta suara menghibur duniaku yang tak tau kenapa mesti ragu dengan engkau yang cukup jauh. Di sana engkau menetap. Dan malam tak berbicara sedikit pun, dia diam karena kamu tidak ada sapaan lagi yang seperti dulu. Berbisik "sedang apa engkau"?
Hay kamu yang katup mulutmu seandainya kamu adalah harapanku aku telah mendahului salam padamu. Tetapi, karena kamu bukan lagi harapanku, kukatakan pada malam yang tanpa kata ini, jangan lagi kau minta aku untuk mengatakan padamu "rindu". Kerinduanku adalah kepergiaanmu. Aku telah beralih dari harapanmu dan menuju harapanku yang tertanam di setiap sendi tulang perjuanganku. Lelah tak ada. Hanya kuat yang nenuntunku. Dan jangan kau meminta aku untuk sampaikan salam pertama di awal harimu. Karena kamu bukan harapanku.

Komentar
Posting Komentar