Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

SEDANG BERMIMPI

 Sedang Bermimpi Detik terakhirku merayu menapis pedih  pada jiwa terluka Kepergian cinta Merana berdandan  Sakit beriringan air mata Meleleh di tebing pipih Karena kau pergi Berjuta tanya  Di dinding jiwa  Apakah kau kembali? Jawaban terlanjur tumpah  Mengalir  Biarkan kau pergi Selamanya jangan kembali Ini hidupku berdertia cinta Hiasan seribu duka  Ku rajut, menyesal Hancur harapan Dalam duka malam  Tercampur kata Membisik  Engkau sedang bermimpi By Rino Janggu Pagal 25/06/2020

Satu Mimpi

 SATU MIMPI Di setiap kali ku menatapmu Kata pun suara hilang pergi Namun itu tak kutanya Mengapa? Karena aku bukan buku  Pun bukan lagu Disatukan dari sekian banyak Juga dinyanyikan dengan suara merdu Namun,  Ketika ku menatapmu  Ingin harapan dan mimpi  Dicapai dan bersatu menjadi kenyataan Karena  Aku dan kamu  Hidup dengan satu mimpi  Bersatu selamanya.

Tujuanku

Gambar
TUJUANKU Sebuah kisah di waktu itu Aku berada di satu titik Letak pada puncak  Yang tak mungkin lagi bergerak Tempat aman di telapak-Mu. Seribu kiasan  Hampa penuh tipuan Berlalu ku berjalan Dengan satu genggaman Kekuatan Tuhan. Pada-Mu aku berharap Agar lagi tak gagap Berjalan walaupun gelap Hanya beharap Engkau ku menatap. Setiap waktu berlalu pergi  Tanpa serpihan isi  Namun itu bukan inti Tetapi Engkau sang ilahi By. Rino Janggu 22/03/2020

SURAT UNTUKMU

 SURAT UNTUKMU Di hari yang tidak lagi kuingat, waktu aku menatapmu dalam sebuah gambar di genggamanku. Aku tidak sengaja pun tidak terencana supaya aku memulai menjelajahi dirimu. Saat aku merangkum dari kata ke kata hingga membentuk kalimat, ku ucapkan  padamu untuk meminta ijin supaya kamu membuka pintu dirimu. Itu kuingat bahwa kamu mengijininya tetapi barangkali dirimu tak merelakan. Atau mungkin ketulusan mu tidak mampu merelakan dirimu. Aku tidak tahu. Kamu adalah dirimu. Hanya saja aku yakin waktu itu aku memulai karena "iya" "katamu".  Waktu terus berjalan hingga beberapa hari terakhir sebelum aku mendapatkan arti Tetang aku dan kamu lewat mimpi, aku kerap kali bertanya dimana engkau sekarang? Kuingat kabar terakhirmu saat kamu meminta aku untuk jadi orang ketiga diantara kamu dan orang itu. Membentuk sebuah komunikasi yang penting katamu. Mungkin bagiku sebuah pengorbanan.  Seribu janji kau tinggalkan di dalam diriku, namun kau telah tiada. Bagaimana kita ...