Postingan

SEDANG BERMIMPI

 Sedang Bermimpi Detik terakhirku merayu menapis pedih  pada jiwa terluka Kepergian cinta Merana berdandan  Sakit beriringan air mata Meleleh di tebing pipih Karena kau pergi Berjuta tanya  Di dinding jiwa  Apakah kau kembali? Jawaban terlanjur tumpah  Mengalir  Biarkan kau pergi Selamanya jangan kembali Ini hidupku berdertia cinta Hiasan seribu duka  Ku rajut, menyesal Hancur harapan Dalam duka malam  Tercampur kata Membisik  Engkau sedang bermimpi By Rino Janggu Pagal 25/06/2020

Satu Mimpi

 SATU MIMPI Di setiap kali ku menatapmu Kata pun suara hilang pergi Namun itu tak kutanya Mengapa? Karena aku bukan buku  Pun bukan lagu Disatukan dari sekian banyak Juga dinyanyikan dengan suara merdu Namun,  Ketika ku menatapmu  Ingin harapan dan mimpi  Dicapai dan bersatu menjadi kenyataan Karena  Aku dan kamu  Hidup dengan satu mimpi  Bersatu selamanya.

Tujuanku

Gambar
TUJUANKU Sebuah kisah di waktu itu Aku berada di satu titik Letak pada puncak  Yang tak mungkin lagi bergerak Tempat aman di telapak-Mu. Seribu kiasan  Hampa penuh tipuan Berlalu ku berjalan Dengan satu genggaman Kekuatan Tuhan. Pada-Mu aku berharap Agar lagi tak gagap Berjalan walaupun gelap Hanya beharap Engkau ku menatap. Setiap waktu berlalu pergi  Tanpa serpihan isi  Namun itu bukan inti Tetapi Engkau sang ilahi By. Rino Janggu 22/03/2020

SURAT UNTUKMU

 SURAT UNTUKMU Di hari yang tidak lagi kuingat, waktu aku menatapmu dalam sebuah gambar di genggamanku. Aku tidak sengaja pun tidak terencana supaya aku memulai menjelajahi dirimu. Saat aku merangkum dari kata ke kata hingga membentuk kalimat, ku ucapkan  padamu untuk meminta ijin supaya kamu membuka pintu dirimu. Itu kuingat bahwa kamu mengijininya tetapi barangkali dirimu tak merelakan. Atau mungkin ketulusan mu tidak mampu merelakan dirimu. Aku tidak tahu. Kamu adalah dirimu. Hanya saja aku yakin waktu itu aku memulai karena "iya" "katamu".  Waktu terus berjalan hingga beberapa hari terakhir sebelum aku mendapatkan arti Tetang aku dan kamu lewat mimpi, aku kerap kali bertanya dimana engkau sekarang? Kuingat kabar terakhirmu saat kamu meminta aku untuk jadi orang ketiga diantara kamu dan orang itu. Membentuk sebuah komunikasi yang penting katamu. Mungkin bagiku sebuah pengorbanan.  Seribu janji kau tinggalkan di dalam diriku, namun kau telah tiada. Bagaimana kita ...

Cerpen Terbaru episode II PERJALANAN MENUJU KOTA KECIL

Gambar
https://rinojanggu.blogspot.com/2020/08/cerpen-terbaru-episode-ii_17.html  Episode II PERJALANAN MENUJU KOTA KECIL ***** Keesokan harinya, setelah aku berjaga dari peristirahatan ku, aku mulai lagi beranjak kaki dan tidak lupa pula mengucapakan terima kasih pada pucak bukit itu. Karena ia telah memberikan aku tempat untuk bernaung. Walaupun aku beristirahat tanpa atap dan hanya beralaskan dedaunan. Tapi itu lebih sedikit nyaman dari pada tempat-tempat peristirahatan oleh para pengemis di kota yang jauh di sana. Belum tentu menenangkan jiwa dan badan saat mereka beristirahat. Atau belum tentu mereka memiliki tempat untuk beristirahat. Ini harus disyukuri. Lalu, mulai mengayunkan kaki dan melangkah melanjutkan perjalananku menuju kota kecil yang terletak tidak terlalu jauh dari pemukiman bukit itu. Kota ini sepertinya kota yang kemarin kulihat seperti kampung kecil. Karena memang kemarin aku melihatnya dengan samar-samar dan ditutupi oleh rimbunan dedaunan pohon-pohon yang memb...

Cerpen Terbaru Episode III (DI KOTA KECIL)

https://rinojanggu.blogspot.com/2020/08/cerpen-terbaru-episode-ii.html  Episode III DI KOTA KECIL ****** Saat aku di gerbang kota kecil itu, kuarahkan pandanganku ke pergelangan tangan seseorang yang sementara keluar dari dalam kota itu. Tetapi sedikit samar dan kurang ku perhatikan dengan baik pukul berapa saat itu. Karena sekian banyak orang berlalu lalang, keluar masuk gerbang kota itu. Memang itulah kota. “kataku saat aku meluangkan waktu untuk sedikit beristirahat di depan gerbang kota itu”. Namun, saat aku melihat di sekilingku, tidak ada suatu pun tempat duduk yang dapat memberikanku tempat peristirahatan yang baik. Ini cukup melelahkan. Aku telah berjalan begitu jauh dan aku sangat lelah. Biarkan aku cari tempat yang bisa memulihkan tenagaku dan mengeringkan keringat yang membasahi bajuku. “sambil berjalan menuju pojok bagian kanan kota itu”. Karena memang di pojok kanan kota itu ada sedikit tempat untuk beristirahat. Walaupun tidak seperti tempat peristirahatan ku yang...

SURAT UNTUKMU

Gambar
D i hari yang tidak lagi kuingat, waktu aku menatapmu dalam sebuah gambar di genggamanku. Aku tidak sengaja pun tidak terencana supaya aku memulai menjelajahi dirimu. Saat aku merangkum dari kata ke kata hingga membentuk kalimat, ku ucapkan padamu untuk meminta ijin supaya kamu membuka pintu dirimu. Itu kuingat bahwa kamu mengijininya tetapi barangkali dirimu tak merelakan. Atau mungkin ketulusan mu tidak mampu merelakan dirimu. Aku tidak tahu. Kamu adalah dirimu. Hanya saja aku yakin waktu itu aku memulai karena "iya" "katamu". Waktu terus berjalan hingga beberapa hari terakhir sebelum aku mendapatkan arti Tetang aku dan kamu lewat mimpi, aku kerap kali bertanya dimana engkau sekarang? Kuingat kabar terakhirmu saat kamu meminta aku untuk jadi orang ketiga diantara kamu dan orang itu. Membentuk sebuah komunikasi yang penting katamu. Mungkin bagiku sebuah pengorbanan. Seribu janji kau tinggalkan di dalam diriku, namun kau telah tiada. Bagaimana kita raih apa yang ki...